THE DEFINITIVE GUIDE TO LANGIT 33

The Definitive Guide to langit 33

The Definitive Guide to langit 33

Blog Article

أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah?”

Your browser isn’t supported any more. Update it to get the very best YouTube practical experience and our hottest attributes. Learn more

Ini adalah pendapat yang dia kuatkan, karena tidak menafikan kemungkinan ada makhluk lain yang ikut bersama mereka (para malaikat). Mengungkapkan sesuatu secara keseluruhan menggunakan pola berpikir orang yang berakal itu untuk menunjukkan dominasi, sebagaimana Allah berfirman, (Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki.

Ini adalah bagian ayat di mana Allah SWT menyebutkan kelebihan nabi Adam AS atas para malaikat, keistimewaan ilmu tentang nama-nama dari segala sesuatu yang tidak diberikan kepada mereka. Hal ini terjadi setelah mereka melakukan sujud kepadanya. Sebenarnya penjelasan tentang hal ini telah disebutkan karena adanya keterkaitan antara bagian ini dengan ketidaktahuan para malaikat tentang hikmah penciptaan khalifah ketika mereka bertanya tentang hal itu.

33. Allah berfirman pada hari Kiamat jika sudah mengumpulkan jin dan manusia, “Wahai jin dan manusia! Jika kalian bisa mendapatkan jalan keluar dari salah satu bagian langit dan bumi maka lakukanlah, dan kalian tidak akan mampu melakukan hal itu kecuali dengan kekuatan dan petunjuk, dari mana kalian mendapatkan itu?

33. Saat itulah Allah berfirman, ” Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini, ” yakni nama-nama benda yang di kemukakan oleh Allah kepada para malaikat yang tidak mampu mereka ketahui, “maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama benda-benda itu, ” jelaslah bagi mereka keutamaan Adam atas mereka, dan hikmah Allah yang Maha pencipta dan ilmuNya dalam menetapkannya sebagai khalifah, “Allah berfirman, ’bukankah sudah ku katakana kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi, ” yakni apa yang tersembunyi darinya dan tidak kita lihat, sehingga apabila Dia mengetahui yang ghaib, maka alam nyata tentu lebih utama, ” dan aku juga mengetahui apa yang kamu lahirkan, ” maksudnya, apa yang kamu nampakkan, “dan apa yang kamu sembunyikan.”

Kebolehan untuk menegur seseorang yang mengakui memiliki keahlian dalam suatu bidang padahal aslinya tidak memiliki.

Disebabkan ungkapan ini memakai Tasybih, maka didatangkanlah Dhamir bagi orang-orang yang berakal; yakni keadaan semua yang beredar pada garis edarnya itu bagaikan orang-orang yang berenang di dalam air.

AbstrakChildfree yang berkomitmen untuk menahan memiliki anak dipandang sebagai landasan pasutri untuk menggapai cita-cita yang diinginkan, tetapi di sisi lain sosio-kultural Indonesia baik secara undang-undang maupun budaya masyarakat mengharuskan memiliki keturunan. Dari fenomena tersebut artikel ini menguraikan konsep childfree yang direspon oleh Alqurandengan berbagai penafsirannya. Dalam hal ini yang menjadi dalil https://www.langit33baron.com/ utama untuk merespon childfree adalah Q.S. Ali ‘Imran: 38-39 yang memberikan pemahaman atas komitmen untuk memiliki keturunan. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori analisis tafsir maqāṣid yang dicetuskan oleh Abdul Mustaqim. Teori ini mengungkapkan pesan dibalik makna al-Qur’an, dalam hal ini mengkaji maqāṣid atas respon childfree yang dianggap sebagai prinsip kebebasan. Penelitian ini berjenis library research yang menggunakan sumber details berupa artikel jurnal, buku, serta facts dokumentar lain yang setema. Hasil penelitian ini adalah ayat yang spesifik membicarakan childfree tidak ditemukan dan adanya nilai-nilai maqāṣid yang muncul yaitu hifzh al-din memuat adanya kontinuitas perkembangan agama, hifzh al-nasl adanya kesenjangan yang terjadi di masa depan, dan hifzh al-daulah melihat kualitas masyarakat dan kondisi kesejahteraan rakyat. Kata Kunci: Interpretasi; Ma’na Cum Maghza; QS. Ar-Rahman:33; Sulthan.

32-33. “Dan Kami jadikan langit itu sebagai atap,” bagi bumi yang kalian berada di atasnya “yang terpelihara,” dari kerobohan, "Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorang pun yang dapat menahan keduanya selain Allah.

Pendapat lain mengatakan, maknanya adalah kalian tidak akan mampu melakukannya kecuali dengan kekuasaan Allah.

Magiging pagkakataon ninyo iyon para magpatotoo sa kanila at sa mga hindi Judio ng tungkol sa akin. 19At kapag dinala kayo sa hukuman, huwag kayong mag-alala kung ano ang sasabihin ninyo o kung paano kayo sasagot, dahil ibibigay ng Dios sa inyo sa sandaling iyon ang sasabihin ninyo. 20Sapagkat hindi kayo ang magsasalita kundi ang Espiritu ng inyong Ama. Siya ang magsasalita sa pamamagitan ninyo.”

قَالَ يَٰٓـَٔادَمُ أَنۢبِئْهُم بِأَسْمَآئِهِمْ ۖ فَلَمَّآ أَنۢبَأَهُم بِأَسْمَآئِهِمْ قَالَ أَلَمْ أَقُل لَّكُمْ إِنِّىٓ أَعْلَمُ غَيْبَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَأَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا كُنتُمْ تَكْتُمُونَ

Ketauhilah, kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan, sedangkan kamu sama sekali tidak mempunyai kekuatan itu.

Report this page